HYDRAULIC SYSTEM
I. HYDRAULIC POWER SISTEM
Hydraulic power system adalah suatu system pada pesawat terbang yang menggunakan tekanan zat cair (hydraulic) sebagai media untuk menggerakkan sistem – sistem yang terkait dengan komponen – komponen yang lain, seperti menggerakkan ground spoilers, flight spoilers, leanding gear, nose gear steering, trailing edge flaps, leading edge devices, ailerons, elevators, leanding gear brakes’ rudder, dan thrust reverser.
Keunggulan dari system hydraulic adalah tenaga yang di butuhkan untuk menggerakkan flight control lebih ringan, jadi seorang pilot tidak perlu mengeluarkan tenaga yang besar dalam menggerakkan control colom.
II. PRINSIP DAN HUKUM YANG DI APLIKASIKAN DALAM SYSTEM HYDRAULIC
1. Perinsip Bernauli berbunyi besaran total energi dalam aliran benda cair tetap konstan, pertambahan kecepatan akan menghasilkan pengurangan tekanan.
2. Hukum Paskal berbunyi bila dalam suatu ruang tertutup yang berisi fluida bagaimanapun bentuk dinding ruangan itu, tekanan terhadap fluida yang diberikan akan diteruskan oleh fluida tersebut keseluruh arah dengan besar yang sama. Gaya tekan tersebut akan selalu tegak lurus pada dinding ruangan tersebut.
Pada gambar dapat dijelaskan bahwa tanda panah dianggap sebagai pemberi beban (tekanan) dan lingkaran dengan tanda panah adalah lubang saluran tekanan ke sistem, maka apabila pemberi beban tersebut ditekan, tekanan tersebut akan disalurkan oleh fluida keseluruh ruangan yang besarnya sama dengan besar tekanan yang diberikan.
III. JENIS – JENIS FLUIDA HYDRAULIC
Cairan hydraulic adalah media yang memungkinkan terjadinya peralihan tekanan dan energi yang juga berfungsi sebagai media pelumasan, sehingga mengurangi gesekan yang terjadi pada bagian – bagian komponen yang bergerak. Jenis – jenis cairan hydraulic :
- Mineral base oil
MIL – H – 5606, merupakan prodak dari minyak bumi dan berwarna merah , banyak digunakan pada system terutama system yang tidak menimbukan api, seperti flap dive system dan shock strut.
Sifatnya : 1. Mudah terbakar
2. Tidak beracun
3. Jarak jelajahnya rendah
4. Berguna sebagai pelumas
5. Tidak bersifat merusak