Sunday, 30 September 2012

Jenis-Jenis Las (Welding)



Berdasrkan klasifikasi ini pengelasan dapat dibagi dalam tiga kelas utama yaitu : pengelasan cair, pengelasan tekan dan pematrian.

1. Pengelasan cair adalah cara pengelasan dimana sambungan dipanaskan sampai mencair dengan sumber panas dari busur listrik atau sumber api gas yang terbakar.


2. pengelasan tekan adalah pcara pengelasan dimana sambungan dipanaskan dan kemudian ditekan hingga menjadi satu.


3. pematrian adalah cara pengelasan diman sambungan diikat dan disatukan denngan menggunakan paduan logam yang mempunyai titik cair rendah. Dalam hal ini logam induk tidak turut mencair.


Pemotongan yang dibahas dalam buku ini adalah cara memotong logam yang didasarkan atas mencairkan logam yang dipotong. Cara yang banyak digunakan dalam pengelasan adalah pemotongan dengan gas oksigen dan pemotongan dengan busur listrik.


Pengelasan yang paling banyak ndigunakan pada waktu ini adalah pengelasan cair dengan busur gas. Karena itu kedua cara tersebut yaitu las busur listrik dan las gas akan dibahas secara terpisah. Sedangkan cara-cara penngelasan yang lain akan dikelompokkan dalam satu pokok bahasan. Pemotongan, karena merupakan masalah tersendiri maka pembahasannya juga dilakukan secara terpisah.



Dibawah ini klasifikasi dari cara pengelasan :


a) Pengelasan cair

Ø Las gas


Ø Las listrik terak


Ø Las listrik gas


Ø Las listrik termis


Ø Las listrik elektron


Ø Las busur plasma





b) Pengelasan tekan


Ø Las resistensi listrik


Ø Las titik


Ø Las penampang


Ø Las busur tekan


Ø Las tekan


Ø Las tumpul tekan


Ø Las tekan gas


Ø Las tempa


Ø Las gesek


Ø Las ledakan


Ø Las induksi


Ø Las ultrasonic


c) Las busur


Ø Elektroda terumpan


d) Las busur gas

Ø Las m16


Ø Las busur CO2


e) Las busur gas dan fluks

Ø Las busur CO2 dengan elektroda berisi fluks


Ø Las busur fluks


ü Las elektroda berisi fluks


ü Las busur fluks


o Las elektroda tertutup


o Las busur dengan elektroda berisi fluks


o Las busur terendam


ü Las busur tanpa pelindung


o Elektroda tanpa terumpan


ü Las TIG atau las wolfram gas



A. LAS BUSUR LISTRIK
Las busur listrik atau pada umumnya disebut las listrik termasuk suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas. Jadi surnber panas pada las listrik ditimbulkan oleh busur api arus listrik, antara elektroda las dan benda kerja.
Benda kerja merupakan bagian dari rangkaian aliran arus listrik las. Elektroda mencair bersama-sama dengan benda kerja akibat dari busur api arus listriik.
Gerakan busur api diatur sedemikian rupa, sehingga benda kerja dan elektroda yang mencair, setelah dingin dapat menjadi satu bagian yang sukar dipisahkan.

Jenis sambungan dengan las listrik ini merupakan sambungan tetap.Penggolongan macam proses las listrik antara lain, ialah :
1. Las listrik dengan Elektroda Karbon, misalnya :


aLas listrik dengan elektroda karbon tunggal


bLas listrik dengan elektroda karbon ganda.







Pad alas listrik dengan elektroda karbon, maka busur listrik yang terjadi diantara ujung elektroda karbon dan logam atau diantara dua ujung elektroda karbon akan memanaskan dan mencairkan logam yang akan dilas. Sebagai bahan tambah dapat dipakai elektroda dengan fluksi atau elektroda yang berselaput fliksi.


1. Las Listrik dengan Elektroda Logam, misalnya :


a. Las listrik dengan elektroda berselaput,


b. Las listrik TIG (Tungsten Inert Gas),


c. Las listrik submerged.


a. Las listrik dengan elektroda berselaput


Las listrik ini menggunakan elektroda berelaput sebagai bahan tambahan.







Busur listrik yang terjadi di antara ujung elektroda dan bahan dasar akan mencairkan ujung elektroda dan sebagaian bahan dasar. Selaput elektroda yang turut terbakar akan mencair dan menghasilkan gas yang melindungi ujung elekroda kawah las, busur listrik terhadap pengaruh udara luar. Cairan selaput elektroda yang membeku akan memutupi permukaan las yang juga berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar.


Perbedaan suhu busur listrik tergantung pada tempat titik pengukuran, missal pada ujung elektroda bersuhu 3400° C, tetapi pada benda kerja dapat mencapai suhu 4000° C.




b. Las Listrik TIG


Las listrik TIG (Tungsten Inert Gas = Tungsten Gas Mulia) menggunakan elektroda wolfram yang bukan merupakan bahan tambah. Busur listrik yang terjadi antara ujung elektroda wolfram dan bahan dasar merupakan sumber panas, untuk pengelasan. Titik cair elektroda wolfram sedemikian tingginya sampai 3410° C, sehingga tidak ikut mencair pada saat terjadi busur listrik.


Tangkai listrik dilengkapi dengan nosel keramik untuk penyembur gas pelindung yang melindungi daerah las dari luar pada saat pengelasan.


Sebagian bahan tambah dipakai elektroda tampa selaput yang digerakkan dan didekatkan ke busur yang terjadi antara elektroda wolfram dengan bahan dasar.


Sebagi gas pelindung dipakai argon, helium atau campuran dari kedua gas tersebut yang pemakainnya tergantung dari jenis logam yang akan dilas.


Tangkai las TIG biasanya didinginkan dengn air yang bersirkulasi.






Pembakar las TIG terdiri dari :







1) Penyedia arus


2) Pengembali air pendingi,


3) Penyedia air pendingin,


4) Penyedia gas argon,


5) Lubang gas argon ke luar,


6) Pencekam elektroda,


7) Moncong keramik atau logam,


8) Elektroda tungsten,


9) Semburan gas pelindung


c. Las Listrik Submerged


Las listrik submerged yang umumnya otomatis atau semi otomatis menggunakan fluksi serbuk untuk pelindung dari pengaruh udara luar. Busur listrik di antara ujung elektroda dan bahan dasar di dalam timnunan fluksi sehingga tidak terjadi sinar las keluar seperti biasanya pada las listrik lainya. Operator las tidak perlu menggunakan kaca pelindung mata (helm las).


Pada waktu pengelasan, fluksi serbuk akan mencir dan membeku dan menutup lapian las. Sebagian fluksi serbuk yang tidak mencair dapat dipakai lagi setelah dibersihkan dari terak-terak las.


Elektora yang merupakan kawat tampa selaput berbentuk gulungan (roll) digerakan maju oleh pasangan roda gigi yang diputar oleh motor listrik ean dapat diatur kecepatannya sesuai dengan kebutuhan pengelasan.





d. Las Listrik MIG


Seperti halnya pad alas listrik TIG, pad alas listrik MIG juga panas ditimbulkan oleh busur listrik antara dua electron dan bahan dasar.


Elektroda merupakan gulungan kawat yang berbentuk rol yang geraknya diatur oleh pasangan roda gigi yang digerakkan oleh motor listrik. Gerakan dapat diatur sesuai dengan keperluan. Tangkai las dilengkapi dengan nosel logam untuk menghubungkan gas pelindung yang dialirkan dari botol gas melalui slang gas.


Gas yang dipakai adalah CO2 untuk pengelasan baja lunak dan baja. Argon atau campuran argon dan helium untuk pengelasan aluminium dan baja tahan karat. Proses pengelasan MIG ini dadpat secara semi otomatik atau otomatik. Semi otomatik dimaksudkan pengelasan secara manual, sedangkan otomatik adalah pengelasan yang seluruhnya dilaksanakan secara otomatik.


Elektroda keluar melalui tangkai bersama-sama dengan gas pelindung.

Listrik Yang Diimpikan



Aku & PLN

Listrik pada masa ini merupakan kebutuhan yang paling penting, apalagi kebutuhan ketergantungan manusia kepada listrik dari masa ke masa semakin meningkat. Hal ini terbukti dengan masyarakat yang menggunakan listrik sebagai keperluan pokok, seperti menghidupkan peralatan listrik dan kebutuhan lainnya.


Listrik memang dapat dihasilkan dari berbagai sumber, seperti dari energi angin, surya (matahari), air, diesel, ataupun dengan tenaga nuklir. PLN Indonesia memang sudah memiliki pembangkit listrik seperti PLTA, PLTU, PLTD, dll. Namun harus disadari jumlah pasokan listrik yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah listrik yang diperlukan masyarakat.


Nah, maka dari itu saya akan membahas dengan Listrik Yang Diimpikan, maksudnya adalah kita sebagai masyarakat yang membutuhkan PLN sebagai penyedia listrik berharap PLN terus menjalankan komitmennya untuk menjalankan praktek penyelenggaraan korporasi yang bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, sekaligus menegakkan Good Corporate Governance (GCG) dan anti korupsi dalam penyediaan tenaga listrik bagi masyarakat. PLN Harus berkehendak kuat untuk membangun sistem yang baik dan bisa menangkal praktek korupsi. Jika sistem yang baik itu bisa dibangun dan berjalan dengan baik pula, maka akan bisa menangkal praktek-praktek korupsi, Sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada PLN.


Kemudian, Harapan saya adalah PLN mampu menambah pasokan jumlah energi listrik karena kebutuhan energi listrik setiap tahunnya terus bertambah. Seperti dengan menambah jumlah pembangkit listrik dibeberapa daerah yang membutuhkan pasokan energi listrik yang lebih. Sehingga tidak terjadi pemadaman listrik bergilir, karena itu akan merugikan masyarakat atau pelanggan PLN.


Untuk pembayaran listrik saya merasa cukup puas dengan PLN yang dalam hal pelayanan, semuanya mudah dan cukup praktis. Untuk membayar rekening tagiahnnyanyapun cukup mudah, karena sudah ada banyak tempat dan fasilitas yang bisa kita gunakan untuk membayar tagihan seperti bank, ATM, kantor pos dan outlet PPOB, Apalagi PLN juga mengeluarkan listrik prabayar, yaitu layanan terbaru dari PLN dengan berbagai kelebihan dalam mengatur penggunaan energi listrik melalui meter elektronik prabayar. Invoasi ini memang berorientasi kepada kepuasaan pelanggan PLN. Lewat Prabayar, Pelanggan dapat mengendalikan pemakaian listrik, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Sehingga sangat membantu memudahkan pelanggan dalam hal pembelian dan penggunaan energi listrik.


Selain itu, Saya juga berharap PLN mampu menciptakan inovasi pembangkit listrik yang ramah lingkungan karena pembangkit listrik mayoritas berbahan bakar fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas alam) yang mengeluarkan gas rumah kaca (GRK) berupa karbon dioksida (CO2), dan TERBUKTI berakibat langsung terhadap kenaikan dramatis suhu rata-rata Bumi sehingga mempengaruhi pemanasan global. Saya juga berharap PLN mampu menyediakan listrik untuk daerah atau desa terpencil, agar mereka dapat menggunakan listrik untuk kebutuhannya seperti halnya di kota-kota besar yang berkecukupan listrik.


Mungkin untuk mewujudkan Listrik Yang Diimpikan, PLN harus tetap bekerja pada komitmennya agar Mimpi yang diimpikan oleh semua masyarakat dapat terwujud.

Friday, 28 September 2012

PENGERTIAN KONFLIK



Pada saat kelas X, pernah disinggung mengenai konflik bukan? Masih ingatkah kamu dengan konflik dan mengapa konflik itu dapat terjadi dalam masyarakat? Dalam interaksi sosial, tidak jarang terjadi benturan antarkepentingan yang melingkupi tiap individu. Karena individu memiliki pendapat, keinginan, bahkan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga sangat memungkinkan ada pihak yang tidak menerima adanya perbedaan tersebut dan terjadilah benturan itu.


Kehidupan manusia di muka bumi ini, baik perorangan maupun kelompok berbeda-beda. Apabila perbedaan-perbedaan yang ada dipertajam akan menimbulkan pertentangan atau konflik. Pertentangan atau konflik adalah sebuah proses sosial, di mana individu atau kelompok berusaha mencapai tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan, dengan menggunakan ancaman atau kekerasan.


Sebenarnya istilah konflik berasal dari bahasa Latin configure yang berarti saling memukul. Namun, definisi tersebut terkesan sangat sederhana bukan? Padahal konflik tersebut belum tentu hanya berkaitan dengan sisi fisik saja. Secara sosiologis, konflik dapat diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih atau dapat juga kelompok yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.


Untuk lebih jelasnya, kita simak beberapa definisi dari para ahli sosiologi berikut ini.


1. Soerjono Soekanto

Mengatakan bahwa konflik merupakan suatu proses social di mana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan.


2. Lewis A. Coser

Berpendapat bahwa konflik adalah sebuah perjuangan mengenai nilai atau tuntutan atas status, kekuasaan, bermaksud untuk menetralkan, mencederai, atau melenyapkan lawan.


3. Gillin dan Gillin

Melihat konflik sebagai bagian dari proses interaksi social manusia yang saling berlawanan. Artinya, konflik adalah bagian dari proses sosial yang terjadi karena adanya perbedaanperbedaan baik fisik, emosi, kebudayaan, dan perilaku. Atau dengan kata lain konflik adalah salah satu proses interaksi social yang bersifat disosiatif.


4. De Moor

Dalam suatu sistem sosial dapat dikatakan terdapat konflik apabila para penghuni sistem tersebut membiarkan dirinya dibimbing oleh tujuan-tujuan atau nilai-nilai yang bertentangan dan terjadi secara besar-besaran.


5. Robert M. Z. Lawang

Konflik merupakan sebuah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka seperti nilai, status, kekuasaan dan sebagainya. Tujuan dari mereka yang berkonflik itu tidak hanya untuk memperoleh kemenangan, tetapi juga untuk menundukkan pesaingnya (lawannya).

Sunday, 23 September 2012

Stratifikasi Sosial


Setelah kita membahas banyak mengenai diferensiasi sosial, kini kita membahas pengelompokan masyarakat dengan menggunakan pola stratifikasi sosial. Apakah yang dimaksud dengan stratifikasi sosial? Apakah perbedaannya dengan diferensiasi sosial? Mari kita simak paparan berikut ini.

Karena Saya Mendapat tugas sosial, maka langsung saya share aja deh. Mari kita simak paparan berikut ini.

1. Pengertian Stratifikasi Sosial
Dalam masyarakat di mana kamu tinggal, kamu dapat menjumpai orang-orang yang termasuk golongan kaya, sedang, dan miskin. Penggolongan tersebut menunjukkan bahwa di dalam masyarakat terdapat tingkatan-tingkatan yang membedakan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain.


Dalam sosiologi, pengelompokan masyarakat berdasarkan tingkatan-tingkatan tertentu itu disebut dengan stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial secara umum dapat diartikan sebagai pembedaan atau pengelompokan anggota masyarakat secara vertikal. Stratifikasi sosial merupakan gejal sosial yang sifatnya umum pada setiap masyarakat. Bahkan pada zaman Yunani Kuno, Aristoteles (384–322 SM) telah menyatakan bahwa di dalam tiap-tiap negara selalu terdapat tiga unsur, yaitu mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat, dan mereka yang berada di tengah-tengahnya. Setelah kamu memahami pengertian stratifikasi sosial secara umum, kini cobalah untuk menyimak pendapat beberapa ahli tentang stratifikasi sosial.

a. Pitirim A. Sorokin
Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat. Setiap lapisan itu disebut dengan strata sosial. Ditambahkan bahwa stratifikasi sosial merupakan ciri yang tetap pada setiap kelompok sosial yang teratur. Lapisanlapisan di dalam masyarakat memang tidak jelas batasbatasnya, tetapi tampak bahwa setiap lapisan akan terdiri atas individu-individu yang mempunyai tingkatan atau strata sosial yang secara relatif adalah sama.

b. P.J. Bouman
Stratifikasi sosial adalah golongan manusia dengan ditandai suatu cara hidup dalam kesadaran akan beberapa hak istimewa yang tertentu dan karena itu menuntut gengsi kemasyarakatan.

Friday, 21 September 2012

Diferensiasi Sosial



Tahukah kamu bahwa masyarakat digolongkan berdasarkan kriteria tertentu? Penggolongan masyarakat berdasarkan criteria tertentu secara horizontal disebut dengan diferensiasi sosial. Apakah diferensiasi sosial itu? Dan bagaimanakah munculnya diferensiasi sosial serta bentuk-bentuk diferensiasi sosial dalam masyarakat? Untuk mengetahuinya, marilah kita pelajari bersama uraian berikut ini.

Berhubung Saya udah lama gak share informasi dan saya dapet tugas sosial, saya share aja deh nih informasi mungkin bermanfaat untuk yg lainnya. Langsung aja deh gan, Baca nih materinya.

1. Pengertian Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial atau pembedaan sosial merupakan perwujudan pembagian sosial atau masyarakat ke dalam kelompok-kelompok atau golongan-golongan secara horizontal, sehingga tidak menimbulkan tingkatan-tingkatan secara hierarkis. Menurut Soerjono Soekanto, diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan, prestise, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat, yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari proses interaksi sosial yang lain. Perwujudan penggolongan masyarakat atas dasar perbedaan pada kriteria-kriteria yang tidak menimbulkan tingkatan-tingkatan antara lain ras, agama, jenis kelamin, profesi, klan, suku bangsa, dan sebagainya.

2. Munculnya Diferensiasi Sosial

Interaksi sosial yang dilakukan individu yang memiliki ciriciri fisik dan nonfisik yang berbeda-beda mengakibatkan munculnya diferensiasi sosial yang membuat individu atau kelompok terpisah dan berbeda satu sama lain.

a. Ciri Fisik
Ciri fisik yang mendorong lahirnya diferensiasi sosial dapat terlihat dengan adanya perbedaan ras, yaitu penggolongan manusia ke dalam golongan tertentu berdasarkan perbedaan

b. Ciri Sosial
Ciri sosial terlihat dengan adanya organisasi-organisasi eksklusif yang membatasi keanggotaannya hanya pada levellevel tertentu dalam masyarakat. Di sini tersirat sebuah makna bahwa dalam kehidupan bermasyarakat, setiap anggota melakukan fungsi atau tugas untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan umum.

c. Ciri Budaya
Dalam ciri budaya ini, individu cenderung membedakan antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Hal ini terlihat dengan adanya anggapan bahwa kebudayaan atau gelar kesarjanaan luar negeri berbeda dengan kebudayaan atau gelar kesarjanaan dalam negeri. Atau pembagian masyarakat ke dalam suku-suku bangsa seperti Jawa, Bali, Sunda, dan lain sebagainya.

Sunday, 16 September 2012

Pengertian Tabel Diagram dan Grafik


Berhubung aku dapet tugas seperti ini mendingan langsung aku post aja ya, siapa tau ada gunanya untuk kepentingan kita semua. 

nah, kali ini saya akan membahas tentang pengertian dan contoh gambar dari Tabel Diagram dan Grafik. Silahkan cekidot!

1.Tabel:
Tabel adalah, daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data-data informasi yang biasanya berupa kata-kata maupun bilangan yang tersusun dengan garis pembatas sebagai kolom-kolom.
Contoh gambar Tabel:


2.Diagram:
Diagram adalah, gambaran untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. Data atau informasi yang disampaikan direalisasikan melalui sebuah gambar. Diagram mempunyai bentuk yang beragam, antara lain: diagram lingkaran, garis, pohon, dan batang.
Contoh gambar Diagram:
 -Diagram Lingkaran:

Sunday, 2 September 2012

Atmosfer


Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.

Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.

Saturday, 1 September 2012

Udara Kering Tingkatkan Penularan Flu


Kuman-kuman (istilah umum) lebih memilih lingkungan yang sejuk, kering dan bebas dari sinar Ultraviolet.


Udara Kering Tingkatkan Penularan Flu

Bagi kuman-kuman flu, cuaca panas dan lembab sangat tidak bersahabat. Menurut dua penelitian baru, hal tersebut melemahkan tenaga mereka, mengurangi waktu di mana mereka mampu menular.

Walaupun belum diketahui mengapa virus-virus flu sangat sensitif terhadap panas dan kelembaban, kedua hasil penelitian menyoroti kondisi-kondisi yang dapat membantu dan mendukung penularan yaitu faktor-faktor yang bisa dicegah dengan mengontrol aspek-aspek lingkungan dalam rumah.