Teori Fuel System Pesawat CN 235
FUEL SYSTEM CN 235
GENERAL
Fuel/bahan bakar pesawat CN 235 menggunakan bahan bakar avtur/aviation turbo. Mempunyai 4 buah tangki pada integral wing tank yaitu: 2 center/main tank dan 2 outer/auxiliary tank.
Kapasitas tank :
Main tank : 1814 lbs total 3628 lbs/1022 liter
Auxiliary tank : 2814 lbs total 5628 lbs/ 1586 liter
Full tank : 9256 lbs atau 5216 liter
Untuk pengisian normal dilakukan secara gravity melalui 4 buah filler cap yang terdapat pada setiap tank. Dapat juga refueling melalui single refueling, terdapat pada right hand sponson. Tank juga dilengkapi dengan system crossfeed line dari tank ke engine. Collector liter atau 4,4 gallon, yang didalamnya terdapat booster pump.
Fuel quantity ditunjukkan pada indicator di cockpit, melalui tank unit pada setiap tank. Atau quantity ditunjukkan dengan magnetic fuel level indicator atau dipstick.
Auxiliary tank : 2814 lbs total 5628 lbs/ 1586 liter
Full tank : 9256 lbs atau 5216 liter
Untuk pengisian normal dilakukan secara gravity melalui 4 buah filler cap yang terdapat pada setiap tank. Dapat juga refueling melalui single refueling, terdapat pada right hand sponson. Tank juga dilengkapi dengan system crossfeed line dari tank ke engine. Collector liter atau 4,4 gallon, yang didalamnya terdapat booster pump.
Fuel quantity ditunjukkan pada indicator di cockpit, melalui tank unit pada setiap tank. Atau quantity ditunjukkan dengan magnetic fuel level indicator atau dipstick.
FUEL TRANSFER
Untuk mentransfer fuel dari auxiliary tank ke main tank menggunakan jet pump yang terdapat pada auxiliary tank. Bekerja apabila bosster pump on. Pressure dari booster pump menghidupkan jet pump.
Bila emergency dapat juga garavity transfer valve dibuka /di on kan, gravity XFR switches fuel mengalir dari auxiliary ke main tank. Untuk engine fuel line terdapat shutoff valve yang berfungsi untuk membuka /menutup aliran fuel dari tank ke engine. Dioperasikan dengan switch on control.
Dalam keadaan emergency aliran fuel di shutoff dengan menarik fire handle. Dalam tank dipasang low level fuel pump yang bekerja secara otomatis pada saat warning light pada control instrument panel menyala /on bila pada saat fuel di main tank kurang dari 400 pound/lbs
Booster pump dihidupkan /on pada saat:
a. Pada waktu pesawat take off /landing
b. Untuk menghidupkan jet pump untuk transfer fuel dari auxiliary tank kemain tank.
c. Untuk crossfeed system
d. Menyuplai fuel ke engine apabila EDP (engine driven pump) fail/rusak
GRAVITY REFUELING DAN DEFUELING
Gravity refueling dilaksanakan melalui filler cap yang terdapat pada setiap tank.Gravity defueling dlakasanakan untuk mengosongkan tank transfer melalui over pressure relief valve yang terdapat pada main tank dengan menggunakan defueling adaptor yang bekerja secara manual.
PRESSURE REFUELING DAN DEFUELING
v REFUELING
Pengisian bahan bakar melalui refueling point terletak pada right hand sponson. Terdiri dari fuel coupling, valve refueling, dengan ukuran standard nasional berdiameter 2,5 inch. Dilengkapi juga peralatan pengatur yang bekerja secara elektrik, terdiri dari CB(circuit brake),power swtch,full/main switch.main berarti pengisian fuel ke main tank.bila tanda main kita tekan, akan berganti full untuk pengisian auxiliary tank.
v DEFUELING
Defueling berarti mengeluarkan fuel dari tank. Defueling dapat dilaksanakan melalui main tank over pressure valve yang ada di main tank, yang berguna untuk mengeluarkan pressure apabila terjadi over pressure dalam tank,yang bekerja secara otomatis bila terjadi over pressure.
Defueling dengan pressure dilaksanakan dengan memopa bahan bakar dari main tank dengan transfer pump dengan cara :
a. Membuka/open shut off valve
b. Membuka / on gravity transfer valve
c. Menyambung pipa lain ke engine dengan cara disconnect/ lepas lalu sambungkan pipa line dengan selang ke tanker.
VENTING
Setiap tank pesawat selalu dilengkapi ventilasi yang berguna untuk penyesuaian dalam antara udara didalam tank dengan udara luar,dan memperlancar aliran fuel. Pipa ventilasi saling berhubungan antara main tank dengan auxiliary tank.
VENT FLOAT VALVE.
Berguna untuk menutup pipa ventilasi agar fuel tidak mengalir keluar tank pada waktu tank penuh maka vent float valve akan menutup dan sebaliknya akan membuka apabila fuel turun / tidak penuh. Pipa ventilasi juga dihubungkan dengan suatu alat.Yaitu NACA DUTC yang didesain untuk memperlancar aliran udara ke tank yang bebas dari ice /es.
FUEL INDICATING SYSTEM
Fuel indicating system berfungsi untuk mengetahui jumlah fuel dalam tank yang ditunjukkan pada indicator di cockpit terletak pada overhead panel.
Switch on control unit untuk mengatur / menunjukkan jumlah fuel pada main tank, auxiliary tank dan total fuel kanan dan kiri wing tank. Indicator fuel ini menerima signal dari tank unit (content gauge/tank unit) yang terdapat pada setiap tank.
MAGNETIC/DIPSTICK INDICATOR
Magnetic fuel indicator berguna untuk mengetahui banyaknya fuel dalam tank yang bekerja secara manual dengan memutar lock dipstick yang akan menunjukan angka banyaknya fuel dalam tank. Dengan menggunakan satuan pound/lbs.yang terdapat pada bagian bawah wing tank.
FUEL TRANSFER INDICATING
indicator system ini adalah memberikan pressure transfer fuel dari auxiliary ke main tank. Akan bekerja atau menyala apabila kita tekan XFR, ditunjukan dengan lampu menyala dengan garis-garis magnetic indicator. Indicator ini menerima signal dari pressure switch jet pump transfer line. Jet pump ini bekerja untuk mentransfer fuel dari auxiliary tank ke main tank.
GRAVITY FUEL TRANSFER INDICATION
Adalah penunjukan indicator untuk membuka valve dari auxiliary tank ke main tank, apabila valve terbuka maka fuel akan mengalir secara gravity dari auxiliary ke main tank.
LOW LEVEL INDICATION (MAIN TANK)
Indicator low level fuel terdapat di main tank bekerja dengan load switch, float switch akan bekerja apabila fuel dalam main tank 400 + 40 lbs atau sekitar 225 liter maka fuel level warning di CWP akan menyala, dan minimum low level fuel pump akan bekerja memompanya fuel yang ada ke collector tank
LOW LEVEL INDICATION (AUXILIARY TANK)
Penunjukan dar pada low level fuel di auxiliary tank bekerja secara float switch sama dengan yang ada di main tank. float switch ini bekerja bila fuel dalam auxiliary tank berisi kurang dari 150 lbs, dan akan memberikan signal ke auxiliary empty di CWP.
ENGINE FUEL LOW PRESSURE INDICATION
Penunjukan dari pada engine fuel low press, dipasang pressure switch yang terletak dibawah engine driven fuel booster pump. Switch akan memberikan signal ke red engine fuel press akan menyala pada CWP jika turun dibawah 3,5 + 0,5 psi. bila terjadi maka flashing master warning, menyala dan sound warning, akan berbunyi.
FUEL FLOW/FUEL USED INDICATION
Fuel flow pada setiap engine dipasang tranduser, dan tranducer ini akan mengiring signal ke indicator analog/digital indicator yang terdapat pada center instrument panel, yang akan menunjukan jumlah fuel yang dipakai in pound per hour atau(pph) x 100 dan fuel used in pound. Tranducer ini bekerja dari internal magnetic yang terdapat pada power system pesawat
FUEL COLD INDICATION
Fuel temperature sensor terletak pada fuel out port yang ada di fuel heater, akan mensupply power ke amber fuel cold di CWP. Fuel temperature indicator menerima signal dari sensor yang ada di right hand main tank fuel. Power switch 28V DC ysng disupply dari batt bus no 2 melalui f/fuel temperature circuit breaker (CB) yang terletak pada over heat bat bus no 2 CB panel.
PRESSURE RELIEF VALVE
Valve ini berguna untuk mengeluarkan / merilis pressure apabila tekanan udara didalam tank over akan membuka bila pressure dalam tank.
WATER DRAIN VALVE
Valve ini berfungsi untuk mengeluarkan air yang ada pada tank,
Langkah-langkah dengan saecara manual : kita tekan maka fuel yang bercampur air atau kotoran akan mengalir.
how much is the collector tank ? price wise?
ReplyDelete